INFORMASI TERKINI

Wednesday, 13 January 2016

SUBHANALLAH !!! Ternyata BerPacaran Bisa Lebih Hina Dari P3l@cur



$3mua yang aku miliki telah aku persembahkan untuk pacar. Dia adalah Dani. Kurang baik @pa diri ini pada Dani, sampai dia meninggalkanku seperti sampah b3kas.
T@pi akhirnya aku sadar. Ternyata bukan masalah baik atau tidaknya. Tapi kar3na pacaran itu sendiri  berm@salah.
$ebaik apapun diriku pada pacar, namun jika terjun dalam dunia pacaran akan terjebak jg. L!hatlah betapa murahnya tubuh ini, aku berikan GRATIS atas nama pacar.
B#kankah ini lebih hina dari p3l@cur yang mereka punya tarif? Begitu bodohya aku m3nyerahkan harga diriku atas nama pacar tanpa tanda sah. Bukankah ini lebih murah dari @yam.
$3k@rang aku hamil. Bingung meminta pertolongan pada siapa, sementara Dani telah m3ninggalkanku. Pada orang tuaku? Aah tidak mungkin, yg ada malah marah besar padaku.
P@da keluarga Dani? Malah aku yang disalahin karena dinggap merusak hidup Dani. Mau lapor ke polisi, bagaimana Dani dihukum sementara kami lakukan suka sama suka.
Lalu pada siapa aku mengadu? Pada Allah? Betapa malunya diri ini sudah melanggar firman_Nya. Ataukah janin yang aku miliki sekarang digugurkan saja?
Itu membuat aku berbuat seperti binatang. Apa sekalian menghancurkan diriku dengan menjadi p3l@cur?
Sungguh makin h!na. Apakah aku minta dinikahi sama orang lain? Lalu orang berhati malaikat mana yg mau nikah dengan wanita kotor sepertiku?
Coba andai saja waktu aku bisa putar, aku memilih tidak akan pernah menyentuh pacaran.  Andai saja bisa mendapatkan tulisan/ceramah tentang bahaya pacaran, aku tidak melakukannya.
Sebab beginilah pacaran, benar-benar membuat diriki terjerumus hingga bisa melakukan banyak k3m@ksiatan lain.
Catatan: Cerita di atas adalah hasil kesimpulan penulis setelah 5 tahun melayani curhatan pembaca yang bertobat membaca bukunya. Untuk nama tokoh di atas hanyalah fiksi

0 comments:

Post a Comment