INFORMASI TERKINI

Friday, 18 December 2015

Kalau Anda Tak Ingin Punya Anak Jenius, Jangan Baca Artikel ini



Anak laki-laki Alina Adams yang berusia 12 tahun, Gregory, amat berbakat. Dia sangat menggilai segala sesuatu terkait pemprograman komputer, dan luar biasa bagus di bidang itu, dengan segala kemampuan yang melampaui usianya yang masih belia.

Ketika berusia 10 tahun, dia diterima dalam kursus pemprograman bergengsi di sebuah universitas, tetapi kemudian dia dinyatakan terlalu muda untuk bergabung.

“Dia marah besar, lalu membangun situs web sendiri tempat setiap orang dapat belajar bagaimana membuat kode program komputer, berapapun usia mereka,” kata Adams, 46 tahun, yang tinggal di kota New York.

Tetapi semakin usianya bertambah, biaya untuk memenuhi minatnya pun menjadi makin mahal. “Berbagai hal yang ingin dia buat sekarang membutuhkan perangkat keras,” kata Adams, “dan itu membutuhkan biaya.”

Lalu ada pula biaya untuk melakukan perjalanan dan menghadiri acara-acara. Dua tahun lalu, Gregory menghadiri Young Rewired State, sebuah konferensi para “digital makers” muda di Inggris. Dia mendaftarkan diri untuk hadir dan mendapat hibah biaya perjalanan bagi dia sendiri dan ayahnya. Tetapi dana tersebut tidak termasuk biaya pulang. “Saya terangkan padanya, 'Tidak ada hibah, tidak ada perjalanan ke Eropa,” kata Adams.

Gregory menunjukkan bahwa konferensi di Inggris itu disiarkan melalui siaran satelit ke beberapa negara -dan telah menanyakan apakah mereka bisa mendapatkannya di New York. Jadi musim panas yang lalu, Adams mengorganisir acara YRS setempat sehingga anaknya dan beberapa anak lainnya dapat berpartisipasi. “Anak saya bisa menikmatinya,” kata Adams di dalam blognya. “Saya.... hampir mendapatkan gangguan jiwa.”

Adams sejauh ini menempatkan dirinya sesuai kenyataan. “Andaikan saja uang kami tidak terbatas, saya akan mengizinkannya mengikuti semua kelas yang dia inginkan,” kata Adams. Kenyataannya dia juga memiliki dua anak lain yang kebutuhannya harus dipenuhi. “Ada dana dalam jumlah yang masuk akal yang diperunukkan bagi minatnya, tetapi kami tidak akan memaksakan diri,” jelasnya.
Image copyrightthinkstock
Image captionAnda akan butuh untuk menyeimbangkan prioritas keuangan Anda sendiri dengan keinginan Anda untuk memberikan apa yang dibutuhkan anak Anda.
Tidak ada ukuran pasti tentang berapa banyak jumlah anak-anak jenius, tetapi US National Association of Gifted Children menempatkan sejumlah siswa yang cemerlang dan berbakat secara akademis, pada kisaran 6% sampai 10% dari jumlah total pelajar di Amerika. Hal ini tidak termasuk anak-anak yang cemerlang di bidang musik, olahraga atau subyek khusus lainnya, seperti pemprograman komputer.

Tentu saja, banyak orang tua menganggap anak-anak mereka luar biasa. Seperempat orangtua di SMA para atlit berharap anak-anak mereka akan menjadi olahragawan profesional. (Kenyataannya: hanya 1% yang benabenar berhasil)

Tetapi bagi orangtua yang anaknya benar-benar berbakat, acapkali masalah keuangan muncul di seputar bagaimana menyeimbangkan anggaran terbatas dengan kursus/belajar privat, honor buat pelatih, dan perjalanan ke acara-acara nasional dan internasional.

Berikut ini ada beberapa cara untuk menjaga keseimbangan Anda.

Apa yang dibutuhkan: Anda akan butuh untuk menyeimbangkan prioritas keuangan Anda sendiri dengan keinginan Anda untuk memberikan apa yang dibutuhkan anak Anda –dan tahan terhadap tekanan sekeliling. “Persaingan antar orangtua seringkali sama kuatnya dengan persaingan antar anak-anak ajaib itu,” kata Hank Mulvihill, seorang perencana keuangan dari Mulvihill Asset Management di Texas, Amerika Serikat. “Akhirnya, sebagai keluarga, Anda harus mengambil keputusan untuk membangun seluruh kehidupan keluarga di sekitar upaya itu.”

Berapa lama waktu untuk persiapan: Sebelum menghabiskan uang untuk keadaan itu, duduklah dengan perencana keuangan dan pastikan segala kebutuhan dasar Anda terpenuhi. “Saya kagum pada komitmen keuangan yang ditekadkan orang-orang,” kata Mulvihill. “Saat mereka mencabik rencana keuangan semula untuk membayar pelatih pribadi atau untuk perjalanan yang tidak ada hentinya, mengembalikan jumlah tabungan merupakan hal yang sangat sulit.”

Image copyrightGetty
Image caption“Memiliki anak jenius berarti biaya yang mahal."


Lakukan sekarang. Tentukan anggaran. Banyak orangtua yang ingin melakukan apapun yang mungkin untuk membantu anak-anaknya tumbuh dan sukses. Tetapi, bersikaplah masuk akal tentang berapa banyak yang dapat Anda habiskan, jelas Mulvihill. “Pastikan apakah Anda dapat menanggung atau tidak.”

Pikirkan apa yang Anda inginkan. “Berapa besar keinginan Anda untuk menampilkan anak Anda di muka umum sebagai anak jenius, karena hal itu akan berarti berbagai penampilan di depan umum,” kata Ellen Winner, seorang dosen psikologi di Boston College di Amerika Serikat dan penulis Gifted Children: Myths and Realities. “Sekali Anda membuat keputusan untuk tampil di muka umum dan anak Anda memenangkan kompetisi, akan muncuk keinginan lebih lagi untuk membayar pelatih atau tutor khusus seperti itu.

Kembangkan dalam skala kecil. “Memiliki anak jenius itu mahal,” kata Winner. “Anda akan jadi ingin memiliki guru atau pelatih yang bagus, dan itu membutuhkan biaya tidak sedikit.” Tetapi, jika anggaran Anda terbatas, ada cara lain untuk mendidik bakat baggus. Jika anak Anda berbakat pada seni rupa, misalnya, belikan dia perlengkapan seni rupa yang berkualitas bagus. Bawa dia ke museum-museum dan galeri-galeri. Simpanlah portfolio karya-karyanya sehingga dia dapat melihat perkembangannya sendiri.

“Ada perbedaan antara mengasah bakat dengan memaksa anak menjadi tontonan umum.”“
 
Lakukan apapun yang mungkin untuk mendidik dan merangsang bakat, apapun bidangnya,“ kata Winner. “Tetapi ada perbedaan antara mengasah bakat dengan menjadikan anak sebagai tontonan umum.”
Image copyrightGetty
Image caption“Lakukan apapun yang mungkin untuk mendidik dan menstimulasi bakat, apapun bidangnya, “kata Winner. “Tetapi ada perbedaan antara mengasah bakat dengan memaksa anak menjadi tontonan umum.”

Manfaatkan sumber daya setempat. Ajak anak Anda ke perpustakaan-perpustakaan sekitar dan cari informasi tentang universitas-universitas dan sekolah di daerah Anda. Mereka barangkali memiliki kelas-kelas gratis atau bahkan program-program awal. “Carilah pakar di bidang yang diminati anak Anda,” kata Julia Chung, seorang perencana keuangan dan estat di JYC Financial, Langley, British Columbia, Kanada. “Bicarakan dengan mereka, dan mintalah bantuan dan dukungan. Anda akan terkejut betapa banyaknya orang yang ingin membantu.”

Jagalah keutuhan tabungan Anda. Ya, sangat penting untuk mendukung seniman kecil Anda untuk meningkatkan keahliannya bermain biola. Tetapi jangan korbankan usia kencana Anda kelak. “Orangtua menghabiskan uang terlalu banyak, dan tidak menyisihkan yang seharusnya untuk masa pensiun,” kata Scot Hanson, seorang perencana keuangan dari EFS Advisors di Minnesota, Amerika Serikat. “Kemudian sekarang saya melihat, 20 tahun kemudian, lama setelah anak-anak mereka tidak lagi melakukan kegemaran mereka, para orangtua harus bekerja lebih lama dan tidak dapat pensiun pada waktunya.”

Lakukan nanti: Carilah pertolongan. “Tentu saja ada program beasiswa dan banyak lembaga yang tertarik untuk mendukung peningkatan bakat-bakat para siswa ini,” kata Rene Islas, direktur eksekutif di US National Association for Gifted Children. “Mulailah dengan sekolahmu untuk membantumu berkembang, dan begitu Anda mendapatkan bahwa kebutuhan anak Anda tidak terpenuhi di lingkungan sekolah, ada program beasiswa.” Anda dapat mencari sumber-sumber di situs-situs seperti NSGT.org di Amerika Serikat dan PotentialPlusUK.org di Inggris.

Tetaplah rasional. Tentu saja, anak Anda memang bagus dalam bermain sepak bola. Tetapi, peluang-peluangnya untuk menjadi kaya sebagai pemain bola profesional sangat kecil. Jadi jangan buat berantakan keuangan Anda demi untuk menggapai suatu kejayaan kelak. “Orang-orang sering tidak membuat keputusan yang masuk akal di bidang ini,” kata Mulvihill. “Banyak orang mencairkan tabungan pensiunnya untuk mendanai upaya-upaya ini.”

“Ingat untuk menunjukkan pada anak Anda bahwa mereka bernilai sebagai seseorang, di luar sebagai anak jenius, juga merupakan hal penting”

Bukan berarti anak Anda tidak bisa memperoleh pengalaman berharga atau menikmati peristiwa berkompetisi sebagai seorang non-profesional. Pada tingkat tertentu bisa saja memperoleh donasi dari perusahaan bisnis setempat atau memperoleh sponsor dari perusahaan-perusahaan besar. Dan jika anak Anda benar-benar bagus –seperti menang di lomba tertentu – bisa saja ia memperoleh uang sebagai hadiahnya. (Hanya saja jangan pertaruhkan dana pensiun Anda untuk itu).

Lakukan dengan cerdas. Ingatlah bahwa anak berbakat Anda tetaplah seorang bocah. “Mungkin mereka dapat memproses suatu informasi rumit tetapi mereka tetaplah anak-anak, secara fisik dan emosi,” kata Julia Chung. “Mereka butuh bermain. Mereka butuh teman-teman, yang dapat merupakan hal berat, karena mereka sangat berbeda. Maka carilah dukungan dan lingkungan sosial untuk Anda dan anak Anda.”

Ingat, adalah sangat penting juga untuk menunjukkan pada anak Anda bahwa mereka memiliki nilai sebagai seseorang. “Mereka masih akan mencari persetujuan Anda,” kata Chung. “Pastikan bahwa hal itu bukan hanya karena sekadar untuk menjadi pintar.”
 
Kate Ashford
BBC

0 comments:

Post a Comment